Sabtu, 27 Agustus 2011

Puisi

SALJU
Oleh: Lestary Wie

Setetes demi setetes,,,,,
Kapas-kapas putih berjatuhan dan beterbangan,
Daku kagum dan tercengang, menyaksikan semua itu.
      Dulu hanya kumelihat ia di selembaran gambar dan media televisi
      Akhirnya terbawa mimpi.
      Aku bertanya pada diriku sendiri…………
      Seperti apa engkau itu…..?
Apakah benar engkau kapas putih
Yang jatuh dari langit tapi kenapa trus mencair sampai kepermukaan bumi,,,?
      Tapi sekarang mimpi itu jadi kenyataan,,
      Aku bisa melihat dan merasakannya langsung.
Salju,,,,,
Itulah namamu,
Nama yang lembut selembut saat kusentuh,
Putih bersih tanpa noda
Berjatuhan dan beterbangan
Menutupi bangunan, pepohonan, dan dedaunan.
      Salju. …
      Nama yang indah, indah saat dikenang,
      Bila tiba masanya engkau turun,
      Hatiku dingin tubuhku menggigil
Akupun mencari kehangatan
Agar tidak membeku menjadi es.
Salju…….
Engkau memberiku ketenangan, kedamaian, dan kebahagiaan,
Meskipun banyak permasalahan yang sedang kuhadapi
Tetapi engkau tetap setia menemani hari-hariku.
      Salju….
      Kini aku telah meninggalkanmu
      Jangan engkau sangka ku membencimu.
Bila rinduku datang,,
Tak henti-henti kumemandang
Selembaran potret, kenangan indah sewaktu bersamamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar